Kita sudah enam tahun bersama-sama, dan sekarang aku baru sadar, bahwa kita sangat dekat dengan perpisahan. Mungkin jarak kita nanti tidak jauh, masih berada di satu lingkup dan satu kota yang sama. Tetapi, perbedaannya adalah, kita tidak bisa lagi berbagi cerita yang sama, atau mungkin tawa dan atmosfer yang sama, seperti saat kita di asrama—yang tidak ada yang namanya barang pribadi. Kita tidak bisa lagi berbagi sabun yang sama, minum di satu tempat minum yang sama, saling mengingatkan untuk berangkat bimbel, dan hal-hal sepele lainnya. Tidak akan lagi terdengar cerita-cerita setelah liburan panjang. Tidak akan lagi ghosob-ghosob-an yang walaupun sangat salah sudah bisa menjadi hal yang lumrah. Hal itu bukan karena kita criminal, tetapi, karena kita (mencoba) saling memahami. Aku akan rindu kalian, walaupun aku terlihat apatis dengan segala bentuk acara angkatan, walaupun aku tidak tertarik. Itu semua bukan karena aku nggak suka sama kalian, aku cuma emang nggak suka ...