"Pajamas Party" (hanya fiktif belaka! REKAYASA)

Tokoh : aku (Nisa), Ceila, Carissa (Ica)
Pajamas Party kali ini, bukan Pesta Piyama gitu. Beda jenisnya. Pesta Piyama Ngeri'aa.. "Pajamas Party" melulu' kapan sekolahnya? Tenang tenang, ini tentang sekolah. Jadi jangan dikira saya setiap hari nulis blog tentang keluarga! Ini dia ceritanya...
Malem itu, malem Jumat kliwon, aku, Ceila, dan Carissa pergi ke suatu hotel di Jalan Sudirman. "Mbak, kapan mamamu dateng?"tanya Carissa. "Mm, nggak tau Ca...Mungkin sekitar jam 1 malem,"jawabku enteng. Tapi sebenarnya itu cuma buat nakut-bakutin doang lo... Diem ya pembaca! Jangan sampek Ica tahu! Sebenarnya, aku tadi cuma asal cerita kalo mamaku mau datang. Hwehee.. Aku juga mau bikin rencana gede! Ngerjain Ica! Aku membicarakan rencanaku ini pada Ceila. Ceila hanya tertawa kecil.Di dalam hati ia kurang menyetujui rencana ini. "B..beneran Mbak Nisa?"tanya Carissa, badannya mulai bergetar. "IYA ICA!"jawabku dan Ceila bersamaan. Loh, katanya tadi Ceila kurang setuju? Sekarang, dia udah berubah pikiran sobat-sobat.. Seru juga tuh ngerjain Carissa! Soalnya, selama ini Carissa susah dikerjain. Dia selalu yang duluan ngerjain. Carissa segera ke tempat tidur dan mengerukupi dirinya dengan selimut. Tak lama terdengar suara ngorok, tak salah lgi yang ngorok Carissa. Ceila terkikik. "Eh, Cel! Biar seru ayo kita bikin surat dulu. Kali ini kita harus nunggu Ica ke kamar mandi. kita tempel suratnya di kaca kamar mandi. Supaya lebih 'hot' kita kasih tinta print warna merah ya!"jelasku panjang lebar. "Sip mbak! Eh, aku bangunin Ica nggak ya? Dia belum ngerjain PR Al-Islam."kata Ceila. Aku mulai berpikir sejenak. Wah, ada ide! "Eeh, jangan Cel! Aku punya rencana bagus! Toyyib Toyyib!"jawabku sambil berseru toyyib (dalam bahasa arab artinya bagus). Aku membisikkan sesuatu ke telinga Ceila. Jangan denger ya! Ceila kemudian menyeru, "Sip, Hantu Menghantui PR bagus juga". Yah, pembaca jadi denger deh! Aku mulai menulis surat,
Dear Carissa Clara...
Carissa, kami membutuhkanmu! Kami akan datang ke hotelmu sekarang. Kami akan mengadakan Pajamas Party disitu. Tunggu kami, oke?
        Salam Setan,
Hantu Menghantui PR
Aku tertawa sangat keras. Ceila mencubitku. Dia menunjuk ke arah Ica. Hffhh... Untung dia nggak bangun! "Salam setan, apaan tuh mbak?"kata Ceila bibirnya bergetar. Bukan karena takut melainkan karena menahan tawa. "Biarin aja! Daripada Salam Pemalas! Entar dia malah tersinggung lagi.."jawabku. Aku melipat kertasnya, aku menuliskan CARISSA CLARA M-A-L-A-S. Nggak papa lah. Dikit-dikit menyinggung. Lalu, aku meluberkan sedikit tinta warna merah. Nanti juga luber sendiri...

Tepat jam 01.00 Clarissa bangun. Dia masuk ke kamar mandi. Setelah pipis, dia menengok ke kaca. Aku dan Ceila masih terjaga. "Ngeri amat suratnya."kata Carissa. "Semprul! CARISSA CLARA M-A-L-A-S!"teriak Carissa. Aku dan Ceila pun tertawa. Aku melihat Ica bergidik. "Malas? Kenapa malas? Dan kenapa Hantu Menghantui PR? Ya Allah! PR Al-Islam!"jerit Ica histeris. Ica menengok ke arah mejanya. Aku jadi sedikit takut. Tadi kan Ica bawa buku-buku. Kok? Aku melihat ke arah Ceila. Ceila tertawa kecil. Aku mengacungkan jempolku. Ceila menunjuk ke arah Ica. Aku pun langsung kembali pura-pura tidur. Terpaksa, Ica tidur dengan perasaan gelisah. Aku menunggu Ica tidur. Yah, nggak sampek 1 detik dia udah ngorok lagi!  Aku dan Ceila buru-buru keluar. Aku membawa hanya memakai kerudung dan membawa kain putih. Aku mendobrak pintu sampai Carissa tersentak. "S-s-siapa?"kata Carissa terbata. Kok dia nggak berpikir mau menghidupkan lampu  ya? Untung, untung! Tanpa dududu lagi aku menarik selimut Carissa, aku menggubetkan di kepalaku. Ceila menghidupkan lampu, dan..."Buahahahhaha!!!"Carissa tertawa.
                                                               THE END
Nah, teman-teman kalian harus rajin mengerjakan PR, ya! Supaya nanti nggak dikerjain sama Nisa dan Ceila ya!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

kakakku yang pertama

Sahabatku, Sahabat Online

Aku Ingin jadi kupu-kupu