Sahabatku, Sahabat Online

Tempo hari, aku melihat friends request di facebook-ku. Dwita Ayu Alsabilla, semula aku akan meng-ignorenya karena tidak terlalu tahu tentangnya. Hanya sebatas yang ada di info saja yang aku tahu. Ya sudah, aku berpikir pasti akan mengenalnya jika meng-confirm permintaannya. Saat itu juga aku mengajak dia chattingan. Awalnya hanya berbasa-basi mengatakan ''hallo'' namun, akhirnya aku memberanikan diri bertanya ''kamu tahu fb ku dari mana'' dan ia menjawab, ''dari syifa''. Aku berpikir, pembicaraan ini layaknya makan kerupuk. Garing. Tetapi, biarlah ini berlangsung garing. Aku bisa lebih cepat kenal dengannya. Never mind. Kukorbankan ketidak nyamanan ini. Aku kembali bertanya, ''aku bisa panggil kamu siapa'' ia menjawab kembali, ''dwita aja cukup''. Ternyata betul dia orang yang baik, dia menjawab semua basa-basi ku. Alhamduliillah. Aku terkejut  saat dia bilang ''aku senang berkenalan dengan kamu''  Wow, tiada orang yang pernah berbicara seperti itu selain dia setahuku.  Hari kedua perkenalanku dengan anak bernama Dwita ini, aku mengelike statusnya, dan mencoba mengajak dia chattingan lagi. Dan ya, meski aku belum cukup mengenalnya, tapi aku senang aku bisa menerawang wajahnya lewat  foto-fotonya. Sekarang aku sudah jarang ber-chatting ria dengan Dwita. Sibuk, euy!  Tetapi, dengarkan aku Dwita, akan aku anggap kamu sebagai adik kelas yang berasal dari sekolah berbeda... Miss you, Dwita Dwitden...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Kakakku yang no. 2.

Aku Ingin jadi kupu-kupu

"Pajamas Party" (hanya fiktif belaka! REKAYASA)