Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2011

DETIK-DETIK, bersama mereka.

Gambar
siapa, bintang terang yang menerangi lamunanku... bintang fajar yang menyongsong pagiku mentari yang menerangi bumi pertiwi mereka, adalah sahabat-sahabatku... aku tidak tahu perasaan mereka seperti apa padaku.. aku pun tidak tahu mengapa aku bisa menganggap mereka sebagai sosok yang indah.. sahabat-sahabatku... mereka bukan hanya sebagai orang yang selalu ada disampingku...  mereka bukan hanya sekedar orang yang selalu jujur apa adanya padaku, mereka bukan hanya pembasuh duka dan laraku. tetapi, mereka adalah udara yang aku hirup, dan nafas yang aku hempaskan.. hari-hariku bersama mereka terasa begitu mengasyikkan dan apabila benci menghampiri, akan kubuang itu jauh-jauh. aku tak mau melewatkan DETIK-DETIK indah bersama mereka..

lirik harmoni..langsung didengarkan dari sumbernya [PADI]

aku mengenal dikau tak cukup lama,, separuh usiaku. namun begitu banyak pelajaran yang aku terima. kau membuatku mengerti hidup ini..Kita terlahir bagai selembar kertas putih. tinggal kulukis dengan tinta pesan damai. dan terwujud harmonii...segala kebaikan takkan terhapus, oleh kepahitan. kulapangkan resah jiwa karena kupercaya kan berujung indah. kau membuatku mengerti hidup ini. kita terlahir bagai selembar kertas putih. tinggal kulukis dengan tinta pesan damai. dan terwujud harmoni. harmoniiii, harmoniiiiiiiiiiiiiiiiiiiii, harmoniiiiiiiiiiiiiiii. kau membuatku mengerti hidup ini. kita terlahir bagai selembar kertas putih. tinggal kulukis dengan tinta pesan damai. dan terwujud harmonii..harmoniiiiiiiiiiiiiiiiiii.harmoniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.

PERBEDAAN...

Sebagian orang menganggap, perbedaan adalah penghalang untuk berkawan Tetapi justru berkawan itu lebih enak kalau beda, bagi sebagian orang pula. Sebagian kecil orang menganggap, mau beda mau sama tetap saja, berkawan itu penting. Ini adalah bagian percakapan beberapa orang yang ada di bagian kecil. Orang A menemui kawannya yang asik main hp di taman. Orang A : Mengapa kita harus memilih kawan, padahal kita kan sudah menganggap berkawan dengan siapa saja tidak masalah? (orang B meletakkan hp nya) Orang B : Kesetiaan, tidak semua orang itu setia. Mungkin yang miskin malah bisa setia, tapi yang kaya malah tidak setia, atau sebaliknya.  Orang A : Tetapi, bagaimana cara kita untuk membuktikan kesetiaan mereka? Orang B berpikir sejenak Orang B : Caranya, kamu tinggal menjatuhkan diri saat temanmu itu sedang asik. Lalu, apakah temanmu menolong? Jika iya, berarti orang itu setia, jika tidak, ya, tidak. Orang A : Ooh, terimakasih banyak kawan ( orang B mengangguk dan tersenyum lalu ke

SAHABATMU

Aku ingin, jadi diriku sendiri Aku tidak mau menjadi bayanganmu yang serta merta ikut dalam setiap perjalananmu Aku ingin, menjadi orang yang setia Tetapi, tidak jika kamu menodai kesetiaanku.. Aku ingin, menjadi bintang paling terang dalam mimpi malammu Aku tidak ingin kau bisu dan tuli oleh kegelapan, kesunyian, tetapi tidak juga dibutakan oleh keterangan dan keramaian Aku ingin menjadi channel yang paling kau sukai.. Tapi, tidak jika channel itu menjadi penghalang bagimu untuk mencari dunia dan mengejar akhirat Aku ingin menjadi kupu-kupu yang terindah dan selalu hadir untuk mengucapkan selamat pagi padamu. Tapi, tidak, jika kau terlalu bangga sehingga menjadikanku sebagai BONEKA bukan KUPU-KUPU         Aku ingin menjadi mentari yang selalu terang dan menyingsing fajarmu Tapi tidak jika semangatmu lenyap seolah ditelan olehku Aku ingin menjadi cintamu Tapi tidak jika kau berusaha melepasnya Aku ingin menjadi cemilan yang enak bagimu Tapi tidak jika kau menyia-nyiakan