Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2012

Tenang, Ibu

Di sudut ruangan sempit, kau berdiri disana. Meratapi takdir Tuhan. Kau hanya bisa meratapinya, takdir tak bisa diubah Hujan tangis makin membuatku lara. Ibu, aku tak suka melihatmu terluka. Kuakui auramu menunjukkan bahwa kau wanita perkasa Wanita dengan paras pancarkan ketabahan  ------- Lubang tanah yang dalam itu menyimpan jiwa yang teduh Ayah, aku masih ingin bersamamu, tapi seperti kata Ibu, takdir milik Allah, aku percaya bahwa takdir Allah, untukmu Ayah, begitu indah. ------- Ibu dalam sujudku, aku selalu berdoa : semoga kau diberi kekuatan, rezki sehat, dan umur panjang, Terimakasih karena kau telah memerankan 2 peran penting dalam hidupku dengan caramu yang luar biasa. Kau sosok ayah dan ibu yang baik. super baik. Di mei yang sendu ini, sembari mengenang Ayah, aku ingin berkata sekali lagi padamu : Tenang Ibu, Allah bersamamu. :')                                                                                                   Elvinda Fs, anak

Curahan Hati

Betapa pilu aku melihat peradaban negeri ini. Rakyat melarat makin melarat, rakyat kaya makin kaya. Sungguh perbedaan status sosial di bumi pertiwi membuatku sakit hati Kelihatannya, mata pejabat diburamkan harta. atau, butakah mereka? Tak perhatian pada rakyat jelata, menghambur rupiah seenaknya. Inikah negeri yang dielu-elukan rakyatnya? Inikah negeri yang dipuja-puja sepanjang masa? Inikah pulau kelapa permai nan sejuk itu? Ini masih Indonesiaku, ini masih negeri tercintaku. Tapi, kemana etika yang dulu selalu dijaga? Masih kuukir semangat yang dulu berkobar, Semangat membela, menjunjung negara. Yang kini harus kita semua, bangsa Indonesia lakukan adalah : MENGEMBALIKAN CITRA BANGSA. Hiduplah bumi pertiwi.                                                                                           Elvinda Fs