Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

Hi

Aku bingung mau nulis apa. Tapi, kata mas Zam, menulis itu harus. Jadi, walaupun bingung mau nulis apa, aku mulai aja. Aku mau nyeritain tentang keadaan rumahku setelah mas Riva menikah dan istrinya ada disini. Namanya mbak Atika. Mbak Atik sering masak sup yang enak banget. Keadaan sama saja dengan mas Riva, mas Zam, dan mbak Bela. Ketiganya masih sering gangguin aku. Apa sih untungnya gangguin orang? Nggak tau juga. Seru mungkin ya, denger aku teriak dan liat aku nangis. Hehehe. Semenjak mbak Atik di rumah, mas Riva jadi tambah manut 0,000000001 %. Alhamdulillah deh. Kalo mas Zam makin dekat sama mbak yang itu. BB yang kubeli pake duit THR juga diambil buat BBM-an. Haha. Mas Zam yang sering nyuruh aku nulis. Seriiiing banget. Kalo mbak Bela, udah kerja di perusahaan yang susah dijelasin. Kerjanya sampek jam 3 kadang juga begadang lama banget. Aku? Masih jadi anak terakhir kok (??) Anak terakhir yang paling suka teriak-teriak. Senyebelin apapun, saya sayang kalian. Terimakasih sudah

Potret Ramadhan nan Ceria

Gambar
Ini masjid tempat saya menghabiskan separuh Ramadhan untuk mengajar TPA bersama anak-anak yang lucu-lucu. Selain mengaji, kami juga bermain sekaligus belajar tentunya. Ada Bu Sumi yang dengan senang hati membina dan ada juga remaja masjid yang serta merta membantu. Kegiatan ramadhan saya terisi dengan mengajar TPA, buka bersama, mengaji bersama, tarawih juga tadarus. Saya sangat menikmati ramadhan tahun ini.  Banyak juga yang berjualan menu sebelum berbuka dan aksesori kesukaan anak TPA yang terkadang membuat para pengajar kesusahan mengatasi ketertarikan mereka dan mengalihkan pada kegiatan TPA, lagi. Ini adalah tempat untuk berbuka yang disediakan untuk umum, selama stok makanan masih ada dan menunya bukan sembarang menu. Masterpiece dan maknyus tentunya. Banyak penjaga takjil. Biasanya ibu-ibu. Tapi pada hari Sabtu tanggal 3 Agustus 2013 kebetulan remaja sedang semangat (karena saya potret mungkin hahaha). Kami tidak pernah kehabisan materi untuk diajarkan karena